Rumus Menghitung Bunga Deposito Tanpa Kalkulator Deposito
kalkulator deposito |
Sebelum melakukan deposit, anda harus mempertimbangkan profitnya lebih dulu. Anda harus menghitungnya dengan jeli dan teliti. Kita bisa menghitung profit dari investasi deposito dengan kalkulator deposito ataupun dengan rumus manual yang secara umum telah tersedia. Bagi Anda yang memiliki kelebihan dana pendapatan, memang sudah sewajarnya harus dikelola dengan bijak. Dengan mengelola dana tersebut dengan bijak, akan banyak sekali manfaat - manfaat yang akan anda dapatkan. Nah, menginvestasikan nya dalam bentuk deposito bisa menjadi pilihan.
Deposito adalah salah satu bentuk investasi yang profit nya berasal dari suku bunga bank. Ketika anda menabung dalam bentuk deposito, anda tidak bisa mengambil uang seenaknya. Terdapat jangka waktu tertentu dalam pengambilan deposito yaitu 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 1 tahun. Jika nasabah mengambil uang sebelum jatuh tempo pada jangka waktu tersebut, maka akan dikenakan penalty. Jika ingin memperpanjang secara otomatis, tanggal jatuh temponya supaya suku bunga yang di dapat bisa makin tinggi, ada fitur yang namanya ARO (Automatic Roll Over).
Banyak orang memilih berinvestasi dengan deposito, karena suku bunga yang ditawarkan relatif lebih tinggi dibanding lainnya. Untuk menghitung profit dari suku bunga ini ada beberapa cara yaitu ;
1. Menggunakan Kalkulator Deposito Yang Telah Disediakan Masing – Masing Bank
Untuk menghitung menggunakan kalkulator, anda bisa langsung saja menuju website bank tujuan yang akan anda jadikan tempat untuk deposit, dan anda tinggal memasukkan nominal deposit anda. Maka, nanti akan muncul berapa jumlah profit yang akan anda dapatkan dalam jangka waktu tertentu.
Namun, untuk menggunakan fitur tersebut, anda biasanya harus mempunyai tabungan deposito dulu di rekening bank terkait. Jika anda belum mempunyai rekening tabungan deposito di bank terkait, anda bisa melakukan perhitungkan dengan langkah ke dua.
2. Dihitung Manual Menggunakan Rumus
Untuk rumus menghitung profit deposito dibedakan lagi menjadi dua bagian yaitu, berdasarkan total pendapatan per jatuh tempo dan berdasarkan keuntungan bunga setiap bulan. Bagaimana cara menghitungnya? Simak terus artikel ini hingga habis!
a. Berdasarkan Total Pendapatan per Jatuh Tempo
Rumus untuk perhitungan total pendapatan per jatuh tempo adalah sebagai berikut,
Total Pendapatan Per Jatuh Tempo
Setoran Pokok + (Profit dari Bunga Deposito – Jumlah Pajak Deposito)
Profit dari Bunga Deposito
(Setoran Pokok x Suku Bunga Deposito x Tenor (dalam satuan hari)) : 365 (hari)
Jumlah Pajak Deposito
Tarif Pajak x Profit dari Bunga Deposito
b. Berdasarkan Total Pendapatan per Jatuh Tempo dan Berdasarkan Keuntungan Bunga Setiap Bulan
(Suku Bunga Deposito x Setoran Pokok Deposito x 30 hari x 80%) / 365 hari
Jika anda telah menemukan perhitungan dan total profit yang sesuai dengan kebutuhan anda. Selanjutnya anda bisa memilih bank mana yang akan anda jadikan tempat untuk deposit tabungan. Salah satu bank yang di rekomendasikan untuk melakukan deposit adalah Bank Sinarmas. Bank ini telah terpercaya dan terbukti aman, karena telah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Jika anda penasaran, tentang berapa profit yang akan di dapat, anda bisa kunjungi langsung banksinarmas.com. Lalu, lihatlah syarat dan ketentuannya dan lakukan perhitungan sesuai dengan rumus di atas. Jika anda sudah yakin dengan keputusan anda, anda bisa langsung klik ajukan deposit lalu mulailah mengisi formulir yang telah di sediakan dan tetukan nominal serta jangka waktunya.
Untuk di Bank Sinarmas sendiri, nominal minimal untuk tabungan deposit adalah 8 Juta rupiah dengan jangka waktu yang beragam yaitu 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 1 tahun.
Komentar
Posting Komentar