Hal Yang Harus Diperhatikan Ketika Memberikan Susu

Susu Prenagen

Ada banyak alasan mengapa ibu memberikan susu bayi sebagai tambahan nutrisi untuk anak. Tidak ada yang salah dengan hal ini, namun pemberian susu bayi tetap harus benar-benar diperhatikan. Susu bayi adalah produk yang berbeda dengan susu kebanyakan. Selain bayi, ibu hamil juga perlu mendapatkan nutrisi selama masa kehamilan melalui konsumsi susu ibu hamil seperti susu prenagen. Susu Prenagen dibuat dari formula khusus yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi tubuh ibu dan bayi. 

Selain pemilihan yang perlu diperhatikan, cara pemberian susu bayi ini juga tidak boleh sembarangan. Kesalahan dalam pemberian susu bayi bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan bayi. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu dihindari ketika memberikan susu bayi pada anak. Menggunakan Air Yang Direbus Buatlah susu menggunakan air yang direbus. Air yang direbus akan benar-benar mendidih. Berbeda dengan air yang berasa dari dispenser yang biasanya tidak benar-benar mendidih. Bayi juga belum memiliki pencernaan yang sempurna untuk mencerna air mineral.

Gunakan air mendidih, karena ia benar-benar mendidih hingga suhu setidaknya 1100 derajat. Selanjutnya, ibu bisa mendinginkannya hingga suhunya turun menjadi 70 derajat. Setelah dingin, barulah ibu bisa memberikan susu kepada si kecil. Mungkin terkesan repot dan ribet ya, namun membuat susu bayi memang tak boleh sembarangan dan harus di perhatikan dengan sungguh-sungguh agar bakteri benar-benar mati dan kandungan gizinya tidak rusak. 

Mengikuti Aturan Pembuatan Yang Disarankan Oleh Produsen Pada setiap kemasan susu biasanya sudah dilengkapi dengan petunjuk cara pembuatan. Merk susu yang berbeda biasanya juga mempunyai petunjuk pembuatan yang berbeda pula. Selalu teliti bagaimana cara membuat susu yang benar berdasarkan petunjuknya. Hindari memodifikasi takaran susu bayi karena bisa mempengaruhi asupan nutrisinya. 

Selain itu, hindari juga menambahkan bahan-bahan lain pada susu seperti gula atau sereal dengan berbagai alasan. Hal ini. Meskipun susu bayi menurut anda kurang manis atau kurang sedap, namun formulanya memang sudah disesuaikan dengan indra perasa bayi. Jangan Berikan Susu Yang Sudah Dibuat Lebih Dari Dua Jam Botol susu adalah salah satu tempat bakteri mudah berkembang biak. Faktanya bakteri yang berasal dari air liur bayi juga bisa berkembang biak di botol susu. 

Oleh karena itu, bila bayi tidak menghabiskan susu dalam kurun waktu 2 jam, sebaiknya buang susu tersebut dan ganti dengan susu yang baru. Selain itu, air panas yang disimpan untuk membuat susu juga sebaiknya dibuang dalam kurun waktu 24 jam dan diganti dengan air panas yang baru. Hindari Memberikan Susu Ketika Bayi Tiduran Tidak sedikit bayi yang terbiasa tidur sambil minum susu. 

Meskipun minum susu membuat bayi lebih mudah tidur, namun hal ini ternyata tidak dianjurkan. Hal ini karena minum susu sambil tidur meningkatkan resiko bayi tersedak. Selain itu, bayi yang sering minum susu sambil tidur juga mempunyai resiko kerusakan gigi yang lebih tinggi karena meskipun tidur, air susu akan tetap menetes dan menggenang di permukaan gigi. 

Tidak Konsultasi Dengan Dokter Salah satu kesalahan terbesar dalam memberikan susu bayi adalah tidak berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Saat memutuskan untuk memberikan susu pada bayi, sebaiknya anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Hal ini untuk mengantisipasi bila nantinya si kecil mempunyai alergi khusus ketika mengkonsumsi susu.